TERAS7.COM – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa kasus hukum yang menimpa pelaku usaha Mama Khas Banjar menjadi titik balik untuk memperkuat sistem perlindungan dan pembinaan UMKM secara nasional.
“Saya hadir di sini sebagai Menteri UMKM yang bertanggung jawab secara penuh dalam konteks keberlanjutan, pertumbuhan, perlindungan, dan lain sebagainya kepada UMKM kita,” ujar Maman usai menghadiri Sidang Mama Khas Banjar di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Rabu (14/05/2025).
Maman menyatakan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM. Menurutnya, kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa pelindungan hukum dan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil perlu diperbaiki secara menyeluruh.
“Ini momentum. Kondisi Mama Khas Banjar akan kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk pembenahan dan akselerasi penataan secara menyeluruh terkait perlindungan dan pembinaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maman juga menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM, termasuk dalam kasus Mama Khas Banjar, sebagai bentuk komitmennya sebagai Menteri UMKM.
“Tadi dalam persidangan saya sampaikan, kalau misalnya mau ditanya siapa yang bertanggung jawab, saya ingin sampaikan kepada semuanya, saya yang bertanggung jawab sebagai Menteri UMKM,” tukasnya.