TERAS7.COM – Nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara resmi menerima Sertifikat Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan.
Penerimaan sertifikat ini kepada nelayan ini diwakili oleh Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan, Lomo Sabani.
Disampaikan Lomo, sertifikat ini sangat penting bagi nelayan, khususnya untuk meningkatkan keselamatan mereka dalam berlayar.
“Penerimaan sertifikat ini adalah momen penting bagi nelayan di PPU. SKK 60 Mil merupakan syarat mutlak bagi kapal tradisional sebelum melaut. Dengan adanya sertifikat ini, kami dapat memastikan bahwa nelayan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berlayar dengan aman,” ujar Lomo.
Lomo berharap, kedepannya penyerahan sertifikat ini bisa ke langsung tangan nelayan, agar merasakan makna dari penghargaan tersebut.
“Kami berharap, ke depan, penyerahan sertifikat ini bisa dilakukan secara langsung kepada para nelayan agar mereka merasakan betul makna dari penghargaan ini,” harapnya.
Lanjut Lomo, sertifikat SKK 60 Mil bukan hanya sekadar dokumen administratif, di dalamnya tersimpan pengetahuan penting tentang keselamatan berlayar.
“Nelayan yang memiliki sertifikat ini telah menjalani pelatihan yang mendalam dan diharapkan mampu mengoperasikan kapal dengan lebih baik, sehingga dapat meminimalkan risiko yang ada di laut,” jelas Lomo.
Saat ini, Dinas Perikanan PPU berkomitmen untuk terus memfasilitasi pelatihan dan pendidikan bagi nelayan agar lebih banyak dari mereka dapat memperoleh sertifikat tersebut.
“Kami berharap dapat menyelenggarakan lebih banyak Diklat di masa mendatang. Keselamatan nelayan adalah prioritas kami, dan kami ingin memastikan setiap nelayan PPU memiliki akses untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan keselamatan nelayan akan meningkat, dan mereka dapat menjalankan aktivitas perikanan dengan lebih percaya diri.
“Kami ingin agar nelayan tidak hanya berlayar, tetapi juga memahami sepenuhnya keselamatan dan teknik yang benar dalam melaut,” tukasnya.