TERAS7.COM – Menjelang lebaran Hari Raya Idul Adha 1444 H. Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar pasar murah. Sayangnya, tahun ini pasar murah itu dinilai tidak tepat sasaran, sebab digelar di kawasan pekantoran pemerintah kota Lhokseumawe.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Ismail A Manaf pun turut memprotes lokasi pasar murah tersebut.
Menurutnya, kegiatan pasar murah memang bagus dilakukan, agar bisa menjaga stabilitas harga dan kemampuan beli masyarakat menjelang Lebaran, yang notabenenya cenderung naik.
Tapi menurutnya, lokasi pasar murah patut dievaluasi, sebab digelar di kompleks perkantoran Pemko Lhokseumawe, sehingga hanya menyentuh kalangan pegawai, dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Banyak masyarakat yang dikategorikan layak, tapi tidak tahu bahwa pemerintah Lhokseumawe ada menggelar pasar murah, karena pasar murah yang digelar DKPPP bukan di tempat Umum, sehingga masyarakat sulit menjangkau keberadaan pasar murah tersebut, “kata Ismail, Selasa (04/07/2023).
Lantas, ia juga mempertanyakan niat pemerintah menggelar pasar murah di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Lhokseumawe tersebut.
“Niat yang disasar pemerintah daerah itu apa sih? Apa menjaga daya beli masyarakat secara umum atau hanya menjaga daya beli pegawai yang notabene memiliki daya beli tinggi,” imbuhnya.
Seharunya kata Ismail, panitia pasar murah memastikan dulu program itu benar-benar tepat sasaran, yaitu ditujukan kepada keluarga kurang mampu, yang dikategorikan membutuhkan.
“Kami tidak pernah diajak komunikasi mengenai hal ini. Kami berharap hal ini bisa jadi evaluasi, agar kegiatan yang dilakukan pemerintah Lhokseumawe bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandas Ismail yang dijuluki singa parlemen.
Sebelumnya diberitakan, pasar murah untuk masyarakat miskin yang digelar oleh Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe diserbu apratus sipil negara (ASN) dari lingkungan Pemko Lhokseumawe.
Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang digelar di halaman Kantor DKPPP Lhokseumawe menjelang lebaran Idul Adha, 26 Juni 2023 kemarin, ditujukan untuk masyarakat miskin, tapi sayang, pasar murah untuk rakyat miskin justru dinikmati ASN setempat.
Saat dikonfirmasi, Kepala DKPP Kota Lhokseumawe, Ir. Marwadi Yusuf, M.Si saat dikonfirmasi teras7.com mengatakan, pihaknya telah kecolongan soal ada pegawai pemerintah yang ikut serta membeli bahan pangan di pasar murah yang digelar di halaman kantornya tersebut.
“Yang pakai baju seragam itu bukan pegawai di DKPPP, tapi orang kantor luar masuk, saya tidak pernah bilang PNS juga miskin dan boleh beli di pasar murah, kemarin kami kecologan karena saya lagi rapat untuk kedepan kita perbaiki,” tukasnya.